Text
Perbandingan kepekaan model mantel Haenszel dan model Rasch dalam mendeteksi keberbedaan fungsi butir ditinjau dari ukuran sampel
Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan kepekaan model Mantel Haenszel dan model Rasch dalam mendeteksi keberbedaan fungsi butir ditinjau dari ukuran sampel. Kedua metode deteksi keberbedaan fungsi butir menggunakan butir soal yang bersifat dikotomi dengan ukuran sampel yang berbeda, yaitu 200 responden dan 400 responden digunakan dalam analisis, sedangkan untuk mendeteksi ada tidaknya keberbedaan fungsi butir berdasarkan pada perbedaan jenis kelamin. Tes ini dilakukan pengulangan sebanyak 4 (empat) kali. Untuk masing-masing metode deteksi keberbedaan fungsi butir digunakan sebanyak 42 butir, dimana penggunaan ukuran sampel yang semakin meningkat mempengaruhi kepekaan metode deteksi keberbedaan fungsi butir yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode deteksi keberbedaan fungsi butir model Rasch memiliki kepekaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode Mantel Haenszel. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, metode deteksi keberbedaan fungsi butir model Rasch dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan evaluasi yang menggunakan butir soal dalam bentuk pilihan ganda. Untuk tujuan ini, sangat penting untuk setiap sekolah memiliki guru-guru yang menguasai dengan baik penggunaan Teori Responsi Butir dalam menganalisis butir soal.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain