Text
Tes diagnostik untuk program remedial pada pembelajaran matematika
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tes diagnostik dengan remedial dan kemampuan awal peserta didik terhadap pelajaran matematika SMP. Kemampuan awal yang dimaksud dibagi atas dua kategori, yakni kemampuan awal tinggi dan kemampuan awal rendah. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 25 Jatinegara Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain treatment by level 2x2. Data penelitian dianalisis dengan analisis varians (ANAVA) dua jalur. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan: (1) Peserta didik yang diberikan tes diagnostik dengan remedial di luar jam belajar hasil belajarnya lebih tinggi daripada peserta didik yang diberikan tes diagnostik dengan remedial pada saat jam belajar, (2) Tidak ada interaksi waktu pelaksanaan pembelajaran remedial dan kemampuan awal terhadap hasil belajar matematika. Implikasi hasil penelitian ini adalah penentuan remedial melalui tes diagnotik dapat membantu menganalisis kelemahan siswa dan pencapaian nilai peserta didik sesuai target KKM.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain