Text
Faktor yang berhubungan dengan akurasi data mahasiswa peserta di UPBJJ-UT Jakarta dan Mataram
UT telah menerapkan sistem komputerisasi untuk pendaftaran dan pemeriksaan yang membutuhkan data yang akurat dan informasi yang dimasukkan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan keakuratan data siswa dan informasi di pemeriksaan. Seratus mahasiswa dari pusat-pusat regional Jakarta dan Mataram, yang telah mengambil pemeriksaan pada 1 dan 2 semester tahun 2009, dipilih secara acak sebagai responden, tetapi hanya 58 siswa telah menjawab. Data primer dan sekunder yang dikumpulkan dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa yang mengambil ujian tua (48,28%) 36-50 tahun, sudah memiliki pekerjaan (79,31%), dan pertama kali di daftarkan sekitar 5 tahun sebelum pemeriksaan terakhir (74,14%). Dalam hal administrasi pendaftaran, sebagian besar siswa mengatakan bahwa mereka melakukannya sendiri (89. 66%), di UT Daerah Pusat (50%), dan sebelum masa pendaftaran berakhir (100%). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa siswa masih membuat kesalahan dalam mengisi formulir pemeriksaan, terutama data tentang tanggal lahir (20. 69%), identifikasi siswa jumlah (18,9 7%), dan kode soal subjed (22,41%). Tentang peran pengawas ujian, sebagian siswa berkomentar bahwa mereka telah datang ontime ke ruang pemeriksaan (98,28%), memberikan pengarahan sangat (87. 93%), dan data memeriksa siswa secara akurat (86,21%). Hasil koefisien pangkat korelasi menunjukkan bahwa faktor-faktor yang secara signifikan terkait dengan akurasi data siswa pada examintaion (a = 0,05) adalah usia siswa, saat pendaftaran, pendaftaran konduktor, kejelasan pengarahan, dan keakuratan pengawas di memeriksa data siswarn
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain