Text
Analisis butir tes objektif ujian akhir semester mahasiswa universitas terbuka berdasarkan teori tes modern
Universitas Terbuka menerapkan tes berupa Ujian Akhir Semester untuk mengukur hasil belajar mahasiswa. Tipe soal UAS yang dikembangkan berbentuk tes objektif yang meliputi pernyataanrn(stem) dan altematif jawaban (option). Option suatu tes meliputi kunci jawaban dan bukan kunci jawaban (pengecoh). Soal yang baik harus memiliki pengecoh yang relatif homogen, sehingga sulit ditebak oleh mahasiswa. Kriteria soal yang baik dapat diketahui dengan melakukan analisis butirrnsoal baik menggunakan teori tes klasik maupun teori tes modem. Universitas Terbuka melakukan analisis butir soal UAS berdasarkan teori tes klasik. Teori ini memiliki keterbatasan yakni indeksrnkarakteristik butir soal sangat bergantung pada kelompok peserta tes. Pada teori tes modem (teori respon butir), analisis butir soal didasarkan pada kemampuan individu peserta tes bukan berdasarkan kemampuan kelompok peserta tes. Tujuan penulisan artikel ini adalah untukrnmenentukan: (1) bagaimana hasil analisis butirsoal UAS menggunakan teori respon butir, (2) bagaimana perbandingan jumlah soal valid dan tidak valid antara analisis respon butir dengan analisis tes klasik, dan (3) bagaimana menentukan karakteristik soal dan estimasi kemampuanrnpeserta tes dengan analisis respon butir menggunakan model Rasch. Data yang digunakan adalah jawaban mahasiswa yang mengikuti ujian pada 8 mata kuliah sampel terpilih masa ujian 2009. dan 2009.2 yang terdiri atas 16 set soal. Hasil penelitian menunjukkan, rata-rata tingkat kesukaran soal mata kuliah sampel dengan teori respon butir (model Rasch) berkisar antara 0,0618 sampai dengan 1.417 perbandingan hasil analisis butir soal model klasik dengan model Rasch sangat signifikan. Pada jumlah peserta ujian yang banyak (lebih dari 1.500 orang), jumlah atau persentase butir soal yang valid dengan menggunakan item respon butir lebih banyak dibandingkan dengan analisis klasik.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain