Text
Analisis kualitas dan tingkat keterbacaan materi bahan ajar cetak melalui evaluasi formatif
Bahan ajar cetak UT merupakan bahan ajar utama yang didesain untuk dapat digunakan secara mandiri oleh mahasiswa sebagai pengganti dosen. Artikel ini disusun dengan tujuan untuk menganalisis kualitas dan tingkat keterbacaan materi bahan ajar cetak untuk keperluan revisi agar bahan ajar tersebut dapat mencapai tujuan pembelajaran yang efektif. Penelitian yang mendasari Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas materi bahan aja cetak modul 2 dan 4 sebagaian besar kurang valid kurang mutakhir jika dibandingkan dengan perkembangan keilmuan saat ini.rnrnOleh karena itu, perubahan mendasar yang diperlukan untuk menghasilkan cukuprnKonsep yang lebih baru. Kedalaman dan keluasan isi modul perlu ditingkatkanrnkarena modul lebih mengarah pada aspek teknis yang mungkin tidak berlaku di semuarndaerah di Indonesia. Namun, kompetensi yang dapat dicapai oleh mahasiswa pascasarjana adalah cukup. Penggunaan referensi terkait dengan kebijakan terbaru menyebabkan penggunaan jangka panjang dan terminologi lama, yang saat tidak digunakan. Hasil analisis desain instruksional menunjukkan kebutuhan bahwa perlu perbaikan dalam hal relevansi rumusan tujuaninstruksional dengan isi materi; sistemetika penulisan; menggunakan ilustrasi; contoh dan non-contoh; serta latihan sesuai, ringkasan dan tes formatif. Berdasarkan hasil evaluasi satu-satu dan kelompok kecil diperoleh materi revisi sesuai ahli masukan ilmu umumnya dapatrndipahami oleh siswa. Kedua modul dapat menyebabkan siswa. untuk belajar secara mandiri. Namun, contoh dan gambar perlu ditambahkan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam mempelajarirnisi modul. Secara umum, latihan, ringkasan dan tes formatif dapat dipahami olehrnsiswa.rnrn
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain