Text
Time perspective and psychological problems among adolescent affected by violent conflict in Indonesia
Konflik dan perang di beberapa daerah di Indonesia telah menyebabkan sejumlah besar Migran (IDP). Pengungsi remaja adalah kelompok rentan untuk mengembangkan masalah psikologis. Ada kekhawatiran tentang dari perspektif waktu yang remaja ini memiliki dan hubungannya dengan terjadinya masalah psikologis di masa depan. Namun, ada kurangnya studi dari pengungsi yang menilai status psikologis tekanan psikologis dan perspektif waktu di negara-negara berpenghasilan rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai status psikologis dan perspektif waktu remaja yang terkena dampak konflik kekerasan di Indonesia. Komunitas cross sectional studi berbasis. Kuesioner yang digunakan untuk memperoleh data dari 129 remaja yang hidupnya dipengaruhi oleh konflik kekerasan, baik pengungsi dan non-pengungsi. Subyek dipilih secara simple random sampling. Remaja pengungsi hadir-masa berorientasi, sedangkan remaja non-pengungsi yang berorientasi ke masa depan. Pengungsi remaja memiliki lebih banyak kesulitan dibandingkan dengan remaja non-pengungsi, terutama dalam gejala emosional. Faktor-faktor seperti status migrasi, gender dan agama memiliki signifikansi parsial terhadap waktu dominasi dan masalah psikologis. Ada hubungan yang signifikan antara perspektif waktu dan masalah psikologis di mana remaja berorientasi masa lalu memiliki kesulitan lebih besar dari yang berorientasi masa depan remaja. Masalah yang paling umum adalah gejala emosional, terutama masalah kecemasan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain