Text
Proses Healing pada istri yang mengalami perselingkuhan suami
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam dan holistik tentang proses healing pada istri yang suaminya berselingkuh. Disamping itu juga ingin diketahui faktor-faktor pendukung sepanjang proses tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan disain studi kasus. Partisipan penelitian adalah tiga orang istri yang mengikuti terapi perkawinan dengan peneliti dalam jangka waktu minimal 6 bulan atau setidaknya telah mengikuti 10 sesi terapi. Untuk meningkatkan kredibilitas penelitian, peneliti melakukan triangulasi sumber data. Data utama diperoleh dari catatan selama proses terapi. Sebagai tambahan, dilakukan wawancara mendalam untuk menggali proses healing secara lebih mendetil dan faktor-faktor yang membantu para istri berkembang ke arah positif. Data lain juga diperoleh melalui observasi sepanjang proses terapi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perselingkuhan suami memberi dampak negatif dalam kehidupan istri. Mereka mengalami berbagai emosi negatif secara bersamaan yang tidak mudah untuk dihadapi. Setiap partisipan melalui proses healing yang unik, namun secara umum mereka melewati tahapan-tahapan berikut ini: 1) terkejut dan tidak percaya, 2) mengalami dan mengatasi emosi-emosi negatif, 3)membicarakan masalah perkawinan dengan suami, 4) memperbaiki kondisi perkawinan. Proses healing dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal. Beberapa faktor yang secara signifikan membantu proses healing adalah: agama, dukungan emosional, karakteristik kepribadian, perubahan positif pada suami, aktivitas yang mendukung aktualisasi diri, dan proses terapi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain