Text
Kecenderungan bias antar kelompok pada penggunaan jalan di Jakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fenomena persepsi antar kelompok, khususnya fenomena bias antar kelompok pada penggunaan jalan di Jakarta. Bias antar kelompok adalah kecenderungan untuk mempersepsi, mengutakan dan memperlakukan kelompok sendiri (ingroup) secara lebih baik dibandingkan kelompok lain (outgroup). Partisipan penelitian ini adalah 360 pengguna jalan, terdiri dari pengemudi kenderaan pribadi (N=45), pengemudi motor (N=51), pengemudi kenderaan umum (N=50), polisi lalu lintas (N=54), pejalan kaki (N=49) pedagang kaki lima (N=58) dan satuan pengaman pasar atau satpol PP (N=58). Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner (tujuh versi kuesioner), dan bias antara kelompok yang terjadi digali melalui tiga macam cara, yaitu bias persepsi antar kelompok, bias atribusi, dan alokasi sumber daya antar kelompok. Temuan studi menunjukkan adanya kecenderungan bias persepsi yang bervariasi antar kelompok pengguna jalan raya, baik dalam bentuk bias persepsi, bias atribusimaupun alokasi sumber daya. Bias yang sangat kuat untuk atribusi terhadap tingkah laku yang positif terlihat pada pengendara motor, pengendara kenderaan umum, dan pedagang kaki lima. Untuk tingkah laku negatif terdapat bias pada semua kelompok penelitian. Bias persepsi juga terdapat pada semua kelompok peneliti, demikian pula dengan alokasi sumber daya.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain