SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Gelandan pengemis dan anak jalanan dari perspektif sosial budaya

Hutabalian, Martha - Konferensi;

Kajian mengenai gelandangan pengemis (gepeng) dan anak jalanan (anjal) dimaksudkan mengurai permasalahan dalam perspektif sosial dan budaya. Penanganan yang selama ini dilakukan pemerintah maupun pihak swasta antara lain pelayanan dalam panti untuk gepeng dan rumah singgah untuk anjal. Masih berkeliarannya gepeng dan anjal hingga saat ini menunjukkan perlunya pemerintah mengatasi permasalahan tersebut dan aspek sosial dan kultural (budaya). Dan perspektif sosial, gepeng dan anjal adalah bagian dan masyarakat yang terikat struktur sosial di mana mereka berada. Keberadaan gepeng dan anjal di perkotaan diasosiasikan sebagai permasalahan yang identik dengan kekotoran, bahkan penipuan atau pencurian. Sebagai bagian dan struktur sosial pemerintahan kota, gepeng dan anjal seyogyanya dipandang sebagai lahan penanganan agar mereka bukan lagi menjadi ancaman ketertiban, melainkan dapat menjadi komunitas yang mendukung kemajuan pembangunan kota khususnya. Penanganan dan sisi budaya, dengan memperlakukan gepeng dan anjal adalah bagian dan masyarakat yang berbudaya. Penanaman mental spiritual positif yang selama ini mereka abaikan menjadi salah satu cara mengembalikan tindakan normatif sebagai warga masyarakat yang berbudaya. Disamping itu, perlunya pembekalan pendidikan keterampilan bagi gepeng dan anjal sebagal bekal untuk mendapatkan penghasilan dengan bekerja atau berkarya. Cara terakhir yang dapat ditempuh yaitu dengan mengembalikan mereka ke daerah asal, dengan penanganan terpadu oleh pihak pemerintah dengan menyiapkan lapangan pekerjaan di perdesaan yang mereka tinggalkan, misalnya padat karya. Dengan cara tersebut masyarakat desa diharapkan akan tetap merasa nyaman tinggal di desa. Kedepan, diperlukan perencanaan pengelolaan sumber daya manusia yang berada diperdesaan terutama di daerah yang tandus dan kurang menjanjikan untuk dapat hidup layak.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
Media informasi penelitian kesejahteraan sosial
No. Panggil
-
Penerbit
: ., 2015
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
2088-4265
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol. 39, No. 1, Tahun
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?