Text
Tasawuf sosial: peran jemaah tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah dalam penanganan bencana di Tasikmalaya
Selama ini tasawuf dengan berbagai wadah tarekat hanya dimengerti dengan kumpulan aktivitas batiniah, sebagai proses mendekatkan diri kepada Tuhan. Tasawuf adalah realitas maknawi kehidupan manusia, Tarekat Qadiriyah Nagsyabandiyah mengajarkan empat nilai yang utama: kesempurnaan suluk, adab (etika), dzikir, dan murakabah yang berdiri di atas prinsip Islam, Iman dan Ihsan menuntut perwujudannya melalui kesalehan sosial, termaksud kertilibatanya dalam penanganan kenyataan bencana di daerah yang terkena bencana gemba bumi. Pertanyaannya, bagaiman tarekat ini menjadi kenyataan bencana sebagai suatu pengalaman bersama untuk mencapai kesalehan sosial sebagaimana yang diajarkan dalam tasawuf sosial? Dalam kasus peran serta penanganan gempa bumi di Cigalontang Tasikmalaya, tarekat Qadiriyah Naqayabandiyah melalui internalisasi paham kesempurnaan suluk oleh para pengikutnya juga bisa mengamalkan tasawuf sosial. Nilai-nilai humanisme dalam tasawuf sosial akan menjadi aktual dan fungsional, terlebih bagi masyarakat yang sangat rentan dengan bencana alam ini.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain