Text
Pandangan M.Amien Rais tentang Islam nasionaloisme dan demokrasi
Kerangka pikir Amin syarat dengan kewahyuan (syariat) dan meletakkan Islam sebagai azas aktivitas dan kreativitas sebagai persoalan yang terdalam dari semua aktivitas manusia yang berhubungan dengan masalah tauhid. Bagi Amin tauhid berarti mengesakan, yaitu mengesahkan Allah. Apa yang dikehendaki Allah akan menjadi niai (value) bagi manusia tauhid dan ia akan menerima otoritas dan kukuh mencakup cinta dan pengabdian, serta kemauan keras untuk menjalankan kehendak. Menurut Amien, nilai-nilai tauhid bersifat universal, jadi dapat diimplementasikan oleh umat manusia tidak terbatas pada umat Islam saja. Dengan berpijak pada nilai universal tersebut, maka manusia tidak lagi memandang pada dirinya semata, tetapi akan berkomitmen pada nilai-nilai kemanusiaan, termasuk di dalamnya nasionalisme dan demokrasi. Sebab, demokrasi sangat relevan dengan nilai-nilai tauhid, yakni sikap egalitarian atau persamaan derajad sesama makhluk Tuhan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain