Text
Takhrij hadis abu hurairah dan al-hasan tentang orang berpuasa yang makan dan minum karena lupa
Hadis adalah sumber utama kedua ajaran-ajaran Islam sesudah Alqur'an. Akan tetapi berbeda dengan Alqur'an yang sudah ditulis sejak zaman Nabi SAW, maka Hadis baru ditulis secara formal sejak masa pemerintahan Khalipah 'Umar ibn 'Abd al-Aziz. Dalam tenggang waktu tersebut diketahui bahwa telah muncul usaha-usaha dari kelompok keagamaan tertentu untuk memalsulkan Hadis-hadis demi berbagai kepentingan mereka, terutama kepentingan politik dan faham keagamaan. Dengan demikian, untuk mengetahui orisinalitas dan kuwalitas sebuah Hadis perlu diadakan penelitian melalui usaha yang disebut dengan takhrij al-Hadis. Hal ini penting untuk mengetahui Hadis sahih, hasan dan da'if. Kalau yang sahih tentu dapat dijadikan hujjah dan wajib diamalkannya, sedangkan yang da'if tentu tidak dapat dijadikan hujjah. Dalam tulisan yang singkat ini penulis akan mentakhrijkan Hadis Abu Hurairah dan al-Hasan tentang orang yang berpuasa yang makan dan minum karena lupa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain