Text
Kesenian Indonesia
Seni menyajikan ruang diskursif pemikiran cemara dan mempengaruhi yang merupakan bagian dari konfigurasi budaya suatu masyarakat. Dengan demikian didefinisikan, asumsi yang dibuat bahwa Indonesia memiliki tidak ada ruang diskursif untuk 200 juta orang yang membentuk masyarakat yang pluralistik, jika kesenian tradisional menyajikan ruang hanya untuk pembawa tradisi itu.rnAda banyak yang mengatakan bahwa seni indonesia sudah muncul, dan memberikan contoh-contoh dari berbagai bentuk seni. Selain itu, ada anggapan bahwa kesenian tradisional umumnya statis, rendah, underfitting dan tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang modern terutama masuk ke abad ke-21. Bahkan kesenian tradisional terus mengalami pergeseran dan perubahan, atau menghilang sebagai ruang diskursif dengan signifikansi apapun.rnSementara memegang asumsi yang disebutkan di atas, artikel ini berusaha pemahaman yang masih ada kesenian tradisional di kelompok etnis yang terdiri masyarakat yang majemuk di Indonesia. Pertanyaannya adalah apakah masyarakat Indonesia melihat diri mereka sebagai ahli waris untuk berbagai tradisional.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain