Text
Ketegangan antaretnis, orang Bugis, dan masalah penjelasan
Wabah kekerasan di Indonesia timur pada tahun 1998 yang ditandai dengan serangan terhadap pendatang dari Sulawesi. Anti-Bugis prasangka memiliki sejarah panjang di Nusantara, tetapi secara historis telah dinyatakan dalam cara yang berbeda. Penjelasan apa yang telah diajukan untuk kekerasan etnis / politik di Indonesia? Dengan membandingkan pembahasan konflik tahun lalu dengan bahwa setelah pembunuhan pasca-kudeta, misalnya, penulis menimbulkan pertanyaan apa yang kita pelajari? Apakah logika sosiologis yang memadai dalam situasi ini? Dalam artikel ini penulis berpendapat bahwa pada terpenting, kita harus bergerak melampaui reifikasi perbedaan etnis dan agama, yang menghasilkan pesona mitis mereka sendiri. Penjelasan kekerasan harus didasarkan pada analisis sejarah tertentu, dalam hal ini sejarah politik Indonesia.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain