Text
Profesionalisme TNI di tengah transisi politik
Angkatan bersenjata Indonesia (Tentara Nasional Indonesia, TNI) telah selama beberapa dekade menjadi instrumen yang digunakan oleh mereka yang berkuasa untuk mendukung dan memegang posisi mereka yang kuat. Sebagai akibatnya, Angkatan Bersenjata Indonesia tidak hanya kehilangan profesionalisme, tetapi juga kualitas dan kompetensi. Sebuah tentara profesional hanya dapat didirikan pada kondisi kehidupan politik yang demokratis.rnDalam artikel ini penulis menggambarkan situasi di Indonesia saat ini, yaitu transisi menuju demokratisasi. Dalam proses ini, agenda yang paling penting adalah untuk mengembalikan fungsi utama dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat Indonesia, yaitu untuk menjaga kedaulatan bangsa dan wilayah.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain