Text
Konflik sosial dan alternatif pemecahannya
Dalam artikel ini penulis melihat ke konflik sosial dan alternatif solusi untuk masalah ini. Dia mulai dengan membahas manfaat dari model konflik di masyarakat dilihat, seperti yang diuraikan oleh Dahrendorf, Bailey dan lain-lain. Penulis berpendapat bahwa, sebaliknya, Orde Baru Rezim Indonesia mengikuti model keseimbangan, karakteristik kebanyakan negara pseudo-demokrasi atau otoriter. Dengan penekanan pada gotong royong, keseragaman, keseimbangan dan harmoni, setiap bergerak ke arah individualitas atau anti-stabilitas dilihat sebagai tidak memiliki fungsi dalam pemeliharaan sistem. Konflik antara kelompok-kelompok etnis menyajikan masalah khusus karena setiap serangan terhadap individu dan sebaliknya. Penulis menyarankan bahwa dengan model konflik, perbedaan yang diberikan, dan konflik menimbulkan kompetisi di mana di sana ada aturan untuk kompetisi yang adil dan baik ditegakkan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain