Text
Cangkang sawit sebagai bahan tambahan fine agregat (FA) lapisan perkerasan (AC) (WC) pada konstruksi jalan raya
Perkembangan jaringan jalan berkembang seiring dengan perkembangan segala sisirnapsek kehidupan yang memerlukan dukungan dan pengawasan aplikasi teknologi tepatrnguna. Teknologi ini terutama sekali menitik beratkan pada konstruksi perkerasan yangrntahan lama, memiliki daya dukung optimum dan biaya yang relatif murah. Bahanrnkonstruksi jalan raya pada umumnya adalah batu pecah yang berasal dari alam yangrnkemudian dipecah dengan menggunakan a/at stone crusher. Dalam penelitian inirndilakukan pengujian terhadap campuran Fine agregat dan Cangkang sawit denganrnKadar Aspal Optimum (KOA) (6%), yang bertujuan untuk mencari material penggantirndari batu pecah dengan variasi campuran 10%-50% dari berat Fine agregat, denganrnmasing-masing persentase dibuat 5 benda uji. Dalam penelitian yang dilakukan bahwarncampuran Fine agregat dan Cangkang sawit memiliki nilai stabilitas yang tinggi yaiturndiatas yang disyaratkan oleh Bina Marga ( > 550 kg). nilai stabilitas yang diperolehrndengan variasi campuran cangkang saw it dan Fine agregat adalah untuk campuran 10%rncangkang sawit = 1.400 kg, campuran 20% cangkang sawit = 1.200 kg. campuran 30%rncangkang sawit 1.060,00 kg, campuran 40% cangkang sawit = 990,97 kg dan campuranrn50% cangkang sawit = 693 kg. Dari .l;asil penelitian dapat disimpulkan bahwa denganrncampuran cangkang sawit sebagai pengganti sebahagian Fine Agregat dengan variasirndiatas masih dapat digunakan sebagai bahan lapisan permukaan pada konstruksi jalanrnray a.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain