Text
Pengaruh ekonomi makro terhadap risiko sektoral di Indonesia
Disintermediasi perbankan Indonesia mungkin disebabkan tingginya tingkat risiko sektor riil. Makalah ini menganalisis profil dan dinamika risiko sektoral ini didirikan dari median risiko bawaan perusahaan individu. Kami mengukur risiko default perusahaan dengan KMV diharapkan Frekuensi Default (EDF). Data menunjukkan koefisien korelasi yang tinggi antara risiko sektoral, dan melalui respon impuls umum, keterkaitan risiko sektoral terungkap. Variabel makroekonomi juga mempengaruhi risiko sektoral. Kejutan positif dari 81 tingkat, kurs nominal atau inflasi, menyebabkan peningkatan risiko sektoral. Di sisi lain, kejutan positif dari pertumbuhan ekonomi menyebabkan penurunan pada risiko sektoral.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain