Text
Credit downturn in the aftermath of Indonesian crisis 1997 revisited: an application of ardl bounds testing approach
Studi ini bertujuan mengestimasi persamaan jangka panjang permintaan kredit dan penawaran kredit di Indonesia dengan menggunakan teknik pengujian kointegrasi yang relatif baru, yaitu teknikrnautoregressive distributed lag (ARDL) bounds testing. Data yang digunakan adalah data kuartalan pada periode 1985Q 1-2004Q2. Hasil estimasi menunjukkan bahwa permintaan kredit dan penawaran kredit memiliki hubungan jangka panjang (terkointegrasi) dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Selain itu, pengujian CUSUM dan CUSUMSO menunjukkan bahwa koefisien kedua persamaan jangka panjang tersebut memiliki stabilitas. Plot estimasi permintaan kredit dan penawaran kredit menunjukkan bahwa lambatnya proses pemulihan penyaluran kredit setelah krisis di Indonesia lebih banyak disebabkan oleh lemahnya permintaan kredit.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain