Text
Pembayaran pinjaman luar negeri korporasi dan pergerakan rupiah
Pergeseran rezim kurs terhadap sistem gratis mengambang di Indonesia, telah berubah sifat fluktuasi mata uang Rupiah Indonesia, baik besarnya dan arah. Opini publik cenderung percaya bahwa tingginya permintaan perusahaan pada Valuta Asing untuk memenuhi pembayaran utang pijaman mereka salah satu faktor utama yang depresiasi nilai rupiah terhadap dolar AS. Tulisan ini menganalisa respon dari opini publik dengan menganalisis efek perusahaan asing pembayaran hutang dan perilaku mereka umum di Bursa permintaan dan pasokan. Makalah ini juga menganalisis dampak dari impor non-minyak dan gas, harga minyak internasional, tingkat bunga diferensial, dan risiko negara. Berdasarkan survei yang dipilih sangat korporasi di Indonesia, hasil menunjukkan yang unikrnketergantungan korporat devisa permintaan dan pasokan pada para korporat yang mendapatkan karakteristik dan orientasi sektor bisnis. Fakta bahwa korporasi hampir pada posisi kelebihan permintaan untuk Devisa telah mendorong gigih tekanan pada nilai Rupiah. Selain itu, menggunakanrnJohansen Cointegration tes dan Model koreksi kesalahan memverifikasi bahwa utang luar negeri perusahaan Layanan ini hanya mempengaruhi nilai tukar Rupiah dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek, gerakan Rupiah sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti harga minyak global, perbedaan suku bunga, dan resiko negara.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain