SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Lessons learned from repeated financial crises: an Islamic economic perspective

Vitale, Ami - Konferensi;

Krisis keuangan telah berulang lagi dan lagi selama periode waktu yang panjang sejak runtuhnya Rezim emas pada tahun 1915, telah mereda sementara pada periode yang berdasarkan Perjanjian Bretton Woods dengan standar emas di 1950-7972, dan telah kembali muncul setelah runtuhnya Perjanjian Bretton Woods dengan frekuensi yang lebih tinggi dan besarnya. Baru-baru ini krisis subprime mortgage di AS telah menyebar di seluruh dunia mengancam krisis global. Tampaknya bahwa dunia konvensional belum benar-benar belajar dan menjadi pelajaran dan telah ditangani krisis hanya sebagian di gejala tanpa menyentuh akar penyebab krisis. Penelitian ini mencoba untuk menentukan anatomi dan akar penyebab krisis dan tata letak strategi untuk menyembuhkannya menggunakan pendekatan deskriptif dan kuantitatif analitik bawah perspektif Islam. Studi ini menyimpulkan bahwa akar penyebab krisis dari sudut pandang ekonomi Islam dapat kesalahan manusia dan fenomena alam yang tidak terkendali oleh manusia. Kesalahan manusia dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu (1) Dasawarsa moral yang memicu (2) sistem atau kelemahan konseptual dan (3) kelemahan internal. kelemahan sistem konseptual meliputi 1) kelebihan pasokan uang dari hak milik tanah, perbankan cadangan fraksional sistem, kartu kredit dan turunannya; 2) Spekulasi; 3) sistem bunga; 4) sistem moneter internasional; dan 5) sektor riil dan moneter. Hasil empiris menunjukkan bahwa riba berakar penyebab krisis keuangan (pasokan uang berlebih 2,8%, bunga tingkat 45,2%, dan nilai tukar 18,6%) memberikan 66.6% pangsa krisis keuangan di Indonesia, sementara jika kita menggantikan tiga sistem ini menurut perspektif Islam Oust uang beredar 0 7%, PLS pulang2,5%, dan mata uang global tunggal 0,2%) akan memberikan hanya 3,4% saham kepada krisis keuangan di Indonesia, atau pengurangan besar dari 63,2%.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
Buletin ekonomi moneter dan perbankan = Bulletin of monetary economics and banking
No. Panggil
-
Penerbit
: P3NB Jambi., 2009
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1410-8046
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol. 12, No. 01, Tahun
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?