Text
Perlu paradigma baru peran pustakawan sebagai pelayan ataukah mitra?
Banyak yang beranggapan bahwa profesi pustakawan masih merupakan profesi alternatif, bukan profesi pilihan. Profesi pustakawan dianggap tidak memiliki masa depan yang cerah. Stigma ini tidak saja melekat pada sebagian masyarakat tapi juga pada pustakawan itu sendiri. Pustakawan tidak merasa bangga dengan profesi yangdisandangnya bahkan cenderung merasa minder dan menyembunyikan predikatnya sebagai pustakawan. Untuk meningkatkan kualitas jasa layanan perpustakaan tentu paradigma kepustakawanan semacam ini harus dihilangkan. Pustakawan tidak akan bisa menjalankan fungsinya dengan baik apabila dia tidak punya rasa senang dengan profesi dan pekerjaannya. Harus ada upaya-upaya untuk meningkatkan citra diri pustakawan dari beberapa aspek. Salah satunya dengan cara meningkatkan kualitas pendidikan, keterampilan, keahlian, performance dan tentu saja yang paling pening adalah peningkatan kesejahteraannya.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain