Text
Usaha pembimbingan mengurangi perilaku siswa yang sering absen di SMA Santo Thomas Medan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa persen siswa yang diberikan konseling kelompok dan konseling individu berhasil memperbaiki perilaku sering absen serta apakah ada perbedaan tingkat keberhasilan dari kedua tindakan tersebut dalam mengurangi perilaku siswa yang sering absen. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa yang sering absen lebih dari tiga kali/bulan baik alpa, izin maupun sakit yang tidak ada surat dari orang tua atau surat dokteryang berjumlah 30 orang sekaligus menjadi sampel dalam penelitian ini. Untuk menjaring data pada penelitian ini digunakan studi dokumentasi berupa daftar hadir siswa perkelas dan buku piket serta hasil wawancara dengan siswa yang bersangkutan.Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa deskriptif. Dalam pelaksanaan penelitian, penulis mengadakan atau memberi dua model bantuan yaitu konseling kelompok dan konseling individu. Penurunan tingkat absensi siswa dari bulan april-juni melalui pelaksanaan konseling kelompok adalah 85,18% dan melalui konseling individu mencapai 100%. Hal ini berarti pemberian konseling individu lebih efektif jika dibandingkan dengan pemberian konseling kelompok dalam mengurangi perilaku siswa yang sering absen di SMA Santo Thomas Medan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain