Text
Pendekatan natural dan pengajaran bahasa asing di Indonesia
Di dalam ilmu pragmatik, bahasa dilihat dari tiga dimensi: bentuk-bentuk bahasa yang dikaji di dalam ilmu sintaksis, makna logis bahasa yang dipelajari di dalam ilmu semantik, dan penggunaan bahasa dalam komunikasi antarpersona yang dituangkan di dalam ilmu pragmatik. Keterkaitan ketiga dimensi tersebut sudah dijadikan pedoman dalam menetapkan pendekatan pengajaran bahasa kedua dan bahasa asing oleh banyak ahli pengajaran bahasa. Pandangan radikal Krashen bahwa tidak ada keterkaitan antara sistem yang dipelajari dengan yang diakuisisi, telah mengakibatkan pengabaian penyadaran kaidah-kaidah bahasa dan penekanan terhadap kelancaran berbahasa dalam komunikasi dalam pengajaran bahasa asing. Penggabungan kedua pendekatanrndi atas merupakan langkah yang patut dipertimbangkan oleh pengajar bahasa asing di Indonesia.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain