Text
Menelusuri paradigma ulama dalam menentukan kualitas hadis
Keberadaan jika beberapa sekolah Islam (madzhab) dalam sejarah Islam menunjukkan bahwa para sarjana muslim (ulama) memiliki cara yang berbeda merekontruksi ijtihad mereka. Mazab yang tersebar sejak klasik era modern, pada dasarnya memiliki berbagai paradigma. Selama era Muhammad, pemahaman yang berbeda tentang sebuah ayat atau mata pelajaran yang tidak ditangani oleh Al-Qur'an bisa langsung dipertanyakan ke nabi Muhammad, meninggal, masalah Muslim 'hidup menjadi jauh lebih kompleks. Adanya hadits nabi tidak menghentikan pendapat di kalangan umat Islam. Pendapat yang berbeda pada banyak masalah dalam masyarakat Muslim telah tumbuh terus seiring dengan perkembangan yangrnperadaban manusia sampai munculnya beberapa ulama besar seperti Imam Hanafi, Imam Syafi'i dll sebagai mediator perbedaan. Tulisan ini akan mengungkapkan pendekatan yang digunakan mereka ulama dalam menentukan kualitas hadits yang dibawa tentang pendapat
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain