Text
Using facebook and whatsapp to leverage leaner participation and transform pedagogy at the open university of Indonesia
Facebook (FB) dan Whatsapp (WA) telah menjadi “portal komunikasi” untuk jaringan social, yang telah dengan cepat mengubah cara orang berkomunikasi dan tetap terhubung. Dari perspektif pendidikan, situs jejaring social telah menerima ulasa ambigu. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan FB menjadi lebih luas dalam pembelajaran bahasa dan dapat menjadi alat yang efektif. FB tifdak hanya mudah digunakan, tetapi juga membantu mendorong belajar mandiri dalam lingkungan social bagi siswa dan menempatkan control untuk belajar ke tangan siswa. Artikel ini berfokus pada jejaring social FB, dan aplikasi WA dalam konteks UT. Ia mencoba untuk menjelaskan kegiatan berbagai informasi dilakukan melalui diskusi online menggunakan FB dan kelompok WA dan melibatkan siswa pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini meneliti partisipasi siswa dalam diskusi online dan umpan balik merka pada penggunaan FB dan forum WA sebagai platform untuk activity. FB dan WA diadopsi untuk mendukung tutorial online di Universitas Terbuka Indonesia dengan tujuan untuk meningkatakan guru-murid dan partisipasi rekan berbasis, dan meningkatkan pengiriman pedagogis dan pembelajaran inklusif di ruang formal dan informal. Temuan menunjukkan FB dan WA berubah pedagogi dengan menungkatakan lingkungan social konstruktif untuk guru-siswa dan rekan berbasis co-konstruksi pengetahuan. Peran guru berubah dari insruktor faslitator dan mentor memberikan bimbingan pada permintaan. Peran mahasiswa juga berubah dar penerima informasi ke generator informasi, kolaborator, organizer informasi/pencari/pemberi, pemikir kritis dan pemimpin kelompok. Namun tantangan penggunaa Facebook dan Whatsapp termasuk guru ‘kebencian penggabungan akademik dan keluarga hidup disebabkan oleh konsultasi Whatsapp setelah jam.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain