Text
A real threat from within: Muhammadiyah's identity metamorphosis and the dilemma of democracy
Tulisan ini akan melihat Muhammadiyah sebagai terus metamorfosis organisme yang memiliki tumbuh modernis-reformis, liberalis progresif, politik pragmatis dan berpotensi kekerasan fundamentalis-radikalrnMuslim. Ini akan berpendapat bahwa lintasan lewat dan Kemenangan dari elemen radikal-puritan di National kongres 2005 berpotensi dapat menjadi kendala bagi Keterlibatan Muhammadiyah dalam proses menerapkan nilai-nilai demokrasi di Indonesia di masa depan. Untuk tetap menonton Muhammadiyah lintasan adalah krusial penting karena fakta bahwa organisasi ini adalah salah satu kekuatan yang kuat dalam dunia menuju proses demokratisasi. Dalam rangka untuk berada di jalur yang benar demokrasi, Muhammadiyah harus mampu mengatasirnperselisihan internal atas nilai-nilai demokrasi. Hanya dengan cara mengatasi ini perselisihan internal yang dapat organisasi ini memastikan perannya dalam menyebarkan dan menyebarkan demokrasi ide-ide serta praktik di Indonesia.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain