Text
The formalisation of lslamic attire in Padang, west Sumatra
Penelitian ini menguji formalisasi pakaian Islam antara orang-orang Minangkabau - khususnya di antara siswa sekolah di Padang, Sumatera Barat -dan semangatrnotonomi daerah pasca-Soeharto Indonesia. Saya berfokus pada konseptualisasi dan penegakan kebijakan walikota tentang pakaian Islam bagi siswa di Keputusan Walikota (No. 451,422 / 2005) sejalan dengan merajalela Shan'ah-dipengaruhi oleh-hukum di seluruh Barat Sumatra. Saya berpendapat bahwa formalisasi pakaian Islam memiliki telah tidak produktif dalam hal mempromosikan ajaran Islam karena jilbab adalah sebuah konsep yang selalu diperebutkan dalam struktur sosial Muslim yang kompleks. Pengenaan ini 'Konsep diperebutkan' telah menyebabkan jilbab menjadi 'Pilihan dipaksakan' yang telah diasumsikan arti formal pakaian agama yang tepat bagi pemakainya. Alih-alih meningkatkan kesadaran beragama, pengenaan pakaian Islam tentangrnsiswa di sekolah umum telah gagal untuk mendorong kesadaran pribadi identitas agama dan budaya di dalamnya.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain