Text
Religion and local politics: exploring the study on subcultures and the political participation of east Java NU elites in the post-new order era
Sejarah keterlibatan NU dalam politik tidak dapat dipisahkan dari elit organisasi ini di Jawa Timur. Berbagai budaya yang berkembang di provinsi ini sangat mempengaruhi sifat dan karakteristik dari elit NU. Makalah ini merupakan upaya untuk menangani hubungan antara subkultur dan partisipasi politik. Ini berfokus hanya pada lima subkultur, Mataraman, daerah pesisir, arek, Madura, dan Pendalungan. Kiai NU yang dirasakan oleh para pengikutnya telah memainkan peran ganda sebagai pemimpin agama (yang berhubungan dengan aspek spiritual) dan tokoh masyarakat (yang berkaitan dengan aspek sosial politik). Lokalitas dan budaya yang berkembang menjadi faktor kunci. Lokalitas membuat kontribusi terhadap pertumbuhan pemahaman tentang politik. Mataraman NU elit selalu menjaga hubungan mereka dengan isu-isu agama formal, dan ada kecenderungan di antara mereka untuk memisahkan agama dari politik. Sebaliknya, Madura, Pendalungan, Pesisiran (pantai utara), dan daerah Arek cenderung untuk menggabungkan agama dan politik.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain