Text
In the name of democracy: commoditization of religions by political parties in Indonesia
Agama memainkan peran penting tapi bermasalah dalam memenuhi standar global yang berlaku liberal demokrasi. Akar masalahnya sebenarnya cara pintasrndalam pelembagaan partai politik sebagai modem diatur untuk partisipasi individu dalam urusan publik. meskipun nyarncacat kelembagaan, partai politik secara resmi dijadikan sebagai satunya saluran yang sah untuk memasuki negara melalui terbuka kompetisi. Oleh karena itu, kebutuhan untuk memenangkan pemilihan mengakibatkan mobilisasi dukungan berbasis agama, dan agama servisrnlebih sebagai komoditas untuk solidaritas membuat, daripada nilai-nilai fundamental. Makalah ini membahas politik dalam membawa prinsip-prinsip dari kedua demokrasi dan agama ke dalam kehidupan nyata sehari-hari. Hal ini terutama berfokusrnpada latihan dari komoditas agama dengan politik pihak. komoditisasi ini agama dapat diambil sebagai bukti yang jelas, kertas berpendapat, agama yang di atas namakanrnoleh partai politik berkinerja buruk.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain