Text
Kajian semiotika penggalan Serat Wicara Keras dalam naskah H. Tabbri
Pada abad ke-18 sampai abad ke-19 Surakarta mengalami puncak kesusastraan. Hal ini dikarenakan wilayah pesisir yang notabene menjadi aset perdagangan telah dikuasai Belanda, maka dari itu istana mengarahkan ke berbagai bidang kesenian terutama kesusastraan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain