Text
Penentuan jumlah loket yang optimal pada pelayanan ruang obat puskesmas simalingkar
Puskesmas Simalingkar adalah pusat kesehatan masyarakat milik pemerintah yangrnberlokasi di Jln. Bawang Raya Perumnas Simalingkar Kecamatan Tuntungan darirnBidang Municipality. Cakupan sum up warga dalam layanan ini puskesmas, 61.223 jiwa. Sebagairnuntuk objek penelitian di puskesmas ini mengenai pasien antrian cutomer saya klien yangrnsering terjadi di depan ruang obat kontra. Masalah adalah, pasien / cetol 1) ulang untukrnmengambil berobat obat ruang dengan kondisi saat ini (satu Kontra saya server) lakukanrntidak segera membelokkan dilayani, tetapi harus menunggu dan mengantri selama tuarnrelatif, baru bias mendapatkan obat tersebut, akibatnya semua pasien sering mengeluh bahkan tidakrnjarang mengkritik kinerja petugas counter. Berdasarkan berdasarkan persepsi, seperti untuk penyebabrnkejadian antrian dengan lay waktu yang relatif lama, adalah adanya keberadaanrnseimbang [antara / antara] kedatangan frekuensi dengan waktu layanan.rnPenelitian ini ditujukan untuk menentukan, berapa banyak / banyak harus meringkasrnkontra Aku optimal server pada unit layanan ruang berobat sehingga ada keseimbanganrnantara waktu tunggu dari rata-rata pasien atau cutomer, dengan waktu layanan. Metode yang digunakan untukrnmengambil data adalah observasi langsung, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke dan layananrnwaktu selama satu setengah bulan. Kemudian data esult persepsi yang disajikan dalam daftarrndistribusi frekuensi, dan dilakukan / dilakukan oleh pemeriksaan untuk menyetujui distribusi, untukrnfrekuensi kedatangan pasien dan juga untuk waktu pelayanan. Kemudian, Kemudian variabel-variabelrnmencerminkan sifat operasi dari sistem antrian ke satu server, dua server dan tigarnServer [dihitung / dihitung] dengan menggunakan model matematis dari sistem antrian. Selanjutnya,rnhasil pengolahan data yang variabel-variabel mirroring karakteristik dari setiap sistemrnantrian untuk satu server, dua server dan tiga server, dianalisis dengan membandingkan variabeirnyang satu dengan variabel lainnya dengan menggunakan model gunung aspirasi.rnAdapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1). Pola pasienrnKedatangan saya [cutomer / klien] di ruang berobat Puskesmas Simalingkar [adalah] memilikirndistribusi racun dengan kecepatan rata-rata kedatangan adalah 5 [cutomer / klien] masing-masing; setiap 15rnmenit, (2) Pola waktu pelayanan yang] dilewatkan ke pasien! [cutomer / klien] dari puskesmasrnSimalingkar dari memiliki distribusi eksponensial negatif dengan waktu rata-rata layananrn170,73 kedua p ~ recipient / cutomer, (3) jumlah counter layanan (server optimal) dirnlayanan ruang berobat Puskesmas Simalingkar adalah 2 counter (server). (3) TingkatrnUtilitas sistem dengan dua server adalah 41%.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain