SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Analisa penerapan sistim bagi hasil pada restaurant/rumah makan di Medan

Martin, William E - Konferensi;

Restaurant/Rumah Makan semakin hari semakin berkembang sesuai dengan pertumbuhanrnpenduduk dan perkembangan pembangunan Kota Medan. Restaurant/Rumah Makan yangrnmenggunakan sumber daya manusia lebih dari 90% atau disebut dengan perusahaan padatrnkarya. Sumber daya manusia adalah sebagai motor/penggerak dalam perusahaan, tenturnimbalan jasa yang diberikan oleh perusahaan harus sebanding dengan pengorbanan sumberrndaya manusia tersebut.rnPada umumnya Restaurant!Rumah Makan dalam memberikan imbalan jasa tidak beruparngaji atau upah, akan tetapi adatah dengan sistim bagi hasil.rnSistim bagi hasil adalah satah satu cara yang tepat menurut perusahaan ini karenarnsumber daya manusia yang disebut anggota pengelola merasa memiliki dan bertanggungrnjawab penuh dalam melaksanakan tugas sehari-hari, imbatan yang mereka terima tergantungrnpada hasil penjualan (omset) dikurangi biaya-biaya untuk menghasilkan omset tersebut. Jugarntergantung dari kehadiran anggota pengelola itu sendiri.rnRasia bagi hasil yang biasanya dilakukan adalah dengan perbandingan 50% ; 50% atau 40%:rn60% yaitu 50% atau 40% untuk pemilik (pemodal) yang telah menyediakan sarana danrnprasarana dengan lengkap dan 50% atau 60% untuk anggota pengelola (sumber dayarnman usia).rnBagi hasil ini dilaksanakan pada umumnya 60 (enam putuh) hari kerja, jadi perusahaanrnmenghitung keuntungan setiap 60 (enam putuh) hari sekali tanpa menyusun Neracarn(Balance Sheet), setiap pengelola akan diberi jabatan/golongan yang disebut dengan mata,rnsesuai dengan kemampuan dan keahlian dari sumber daya manusia.rnRestaurant/Rumah Makan yang menerapkan sistim bagi hasH ini berkembang terusrndengan membuka cabang-cabangnya, seperti Restaurant Garuda yang sudah memilikirnsebanyak 6 (enam) cabang di kota Medan, 1 (satu) cabang di Bandar Lampung, 5 (lima)rncabang di Jakarta dan telah membuka cabang di negara tetangga yaitu Singapura, begitu jugarnRumah Makan &. Buffet Purnama juga sudah membuka 2 (dua) cabang di Pekan Baru, RumahrnMakan &. Buffet Permata juga sudah membuka 3 (tiga) cabang di kota Medan.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
Juridikti
No. Panggil
4 Eks
Penerbit
: ., 2008
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1979-9640
Klasifikasi
4
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol. 01, No. 02, Tahun
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?