Text
Kajian atas keterkaitan antara kondisi budaya organisasional dan manajemen pengetahuan di lingkungan pemerintah daerah dalam rangka peningkatan kerja
Penelitian ini dimotivasi adanya tuntutan peningkatan kuatitas layanan sebagairnkonsekuensi dari penerapan otonomi daerah. Kompetensi yang harus dimiliki dapat ditingkatkanrnmelalui berbagai macam cara yang diantaranya dengan memahami kultur yang ada dan modelrnmanajemen yang diterapkan seperti manajemen pengetahuan. Untuk itu, maka penelitian inirnbertujuan: ( 1) Apakah kultur organisasi memiliki hubungan yang kuat dengan manajemenrnpengetahuan, dan (2) Apa tipe kultur organisasional yang secara signifikan mendukung kesuksesanrnpenerapan manajemen pengetahuan. ·rnPopulasi penelitian ini adalah pegawai Pemerintah Daerah Tingkat II di lingkunganrnProvinsi Sumatera Utara yaitu Pemkab Deli Serdang dan Pemko Medan. Penelitian inirnmenggunakan purpossive sampling method dengan kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadirnresponden meliputi (1) Telah bekerja minimal1 tahun, (2) Telah bekerja minimal 1 tahun di unitrnkerja saat ini, dan (3) Minimal telah bergolongan lila. Untuk mendapatkan data penelitian, daftarrnpertanyaan disebarkan kepada seluruh responden dengan cara menghubungi para para pimpinanrnunit kerja secara langsung, dan oleh para pimpinan unit kerja, daftar pertanyaan tersebutrndidistribusikan ke setiap pegawai.rnPengujian hipotesis menggunakan alat analisis korelasi pearson product moment. Hasilrnpengujian hipotesis menunjukan: (1) Hipotesis pertama tidak dapat ditotak, yaitu terdapatrnhubungan signifikan antara kuttur organisasi dan manajemen pengetahuan, (2) Hipotesis keduarntidak dapat ditolak, yaitu terdapat hubungan signifikan antara kultur organisasi bertipe kelompokrndan manajemen pengetahuan, (3) Hipotesis ketiga tidak dapat ditolak, yaitu terdapat hubunganrnsignifikan antara kultur organisasi bertipe perkembangan dan manajemen pengetahuan, (4)rnHipotesis keempat tidak dapat ditolak, yaitu terdapat hubungan signifikan antara kultur organisasirnbertipe hirarki dan manajemen pengetahuan, dan (5) Hipotesis kelima ditolak, yaitu tidakrnterdapat hubungan signifikan antara kultur organisasi bertipe rasionalitas dan manajemenrnpengetahuan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain