Text
Pengaruh penyalaan lampu sepeda motor pada siang hari terhadap konsumsi BBM
Pihak kepolisian mensosialisasikan kepada para pengendara speda motor agarrnmenyalakan lampu pada siang hari. Penyalaan lampu akan membutuhkan energi, dimanarnenergi yang dibutuhkan diambil dari bahan bakar. Oleh karena itu speda motor akanrnmengkomsumsi bahan bakar yang lebih besar bila dilakukan penyalaan lampu. Penelitian inirnbertujuan untuk memperoleh berapa persen peningkatan pemakaian bahan bakar akibatrnpenyalaan lampu agar didapatkan informasi dampak dari penyalaan lampu. Pengujianrndilakukan dengan cara menyalakan speda motor dengan menetapkan pemakaian bahan bakarrnsebesar 50 ml dan diukur waktu pemakaian bahan bakar dengan penyalaan lampu dan tanparnpenyalaan lampu. Kemudian dihitung laju volume pemakaian bahan bakar dengan penyalaanrnlampu dan tanpa penyalaan lampu. Dengan membandingkan kedua besaran tersebut diperolehrnpersentase peningkatan pemakaian bahan bakar akibat penyalaan lampu dan persentasernpemakaian bahan bakar untuk penyalaan lampu. Setelah dilakukan pengujian dan perhitunganrnmaka diperoleh persentase pening-katan pemakaian bahan bakar akibat penyalaan lampurnsebesar 1.3 % s/d 1.8 % dan rata-ratanya adalah 1.6 %. Sedangkan persentase pemakaianrnbah an bakar untuk penyalaan lampu adalah 1. 3 % s/ d 1. 8 % dan rata-ratanya adalah 1, 575 %.rnPersentase ini memang sangat kecil untuk satu speda motor, tapi kalau ada 10 juta spedarnmotor yang mengkonsumsi 1 Liter setiap hari dengan penyalaan lampu maka dalam sebulanrn4,725 juta Liter atau 21,2 miliar rupiah digunakan untuk penyalaan lampu. Jumlah yang besarrnini tentunya tidak terbuang dengan percuma dan tidak terjadi peningkatan polusi udara danrnpemanasan global apabila tidak dilakukan penyalaan lampu pada siang hari.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain