Text
Mikrokapsul ekstrak bawang tiwai sebagai pengawet pangan
Aplikasi ekstrak bawang tiwai dalam bentuk pasta yang pernah dilakukan dalam pengawetrnpangan mengalami kesulitan antara lain tidak mudah larut dan tercampur secara baik denganrnbahan adonan pangan. Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut adalahrnmikroenkapsulasi ekstrak bawang tiwai. Dalam penelitian ini, umbi bawang tiwai diekstrakrndengan etanol 98%. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial 3 x 2 diulang 3rnkali. Faktor pertama komposisi bahan penyalut dengan 3 taraf, faktor kedua suhu dengan 2 taraf.rnHasil analisis sidik ragam dan uji lanjut dunken multiple range test pada tingkat kepercayaan 5%rnmenggunakan soft ware SPSS versi 20. Analisa parameter pada penelitian ini antara lain kadarrnfenol, kadar air, kadar sari larut air dan ukuran partikel. Hasil perlakuan komposisi bahanrnpenyalut dan suhu serta interaksi berpengaruh nyata terhadap kadar fenol, kadar air, kelarutanrndalam air, ukuran partikel dan kadar etanol. Hasil analisis duncan multiple rank test (DMRT)rnmenunjukkan berbeda nyata terhadap kadar fenol, kadar air, kelarutan dalam air, ukuran partikelrndan kadar etanol. Hasil penelitian menunjukkan nilai tertinggi pada perlakuan Cs1P1) kadar fenolrn1,50 %, (s2p1) kadar air terendah 15,27%, Cs1P1) kadar sari larut air tertinggi 87,45% Cs2P1)rnukuran partikel terkecil 216,77 dan Cs2p1) kadar etanol terendah 15, 17 ppm.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain