Text
Analisis pengaruh desentralisasi fiskal terhadap aksesabilitas pendidikan di Indonesia periode sebelum dan setelah desentralisasi fiskal
Desentralisai fiskal dilaksanakan dengan keyakinan bahwa Pemerintah Daerah lebih memahami tingkat kebutuhan masyarakat di daerahnya dibandingkan dengan Pemerintah Pusat. Dengan kebijakan desentarlisasi fiskal, Pemerintah Daerah diharapkan dapat mewujudkan kesejahtraan masyarakat yang lebih merata. Penelitian ini dilakukan karena semakin tingginya tuntutan masyarakat agar Pemerintah memperhatikan kebutuhannya,terutama pendidikan yang kini menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat dan bahkan termasuk dalam salah satu prioritas nasional. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan dapat meningkatkan pengeluaran pendidikan oleh Pemerintah kabupaten/kota: 2. Peningkatan pengeluaran pendidikan oleh Pemerintah kabupaten/kota dapat meningkatkan aksebilitas pendidikan oleh masyarakat; 3. Kesejahtraan daerahkabupaten/kota dapat meningkatkan pengeluaran pendidikan oleh Pemerintah kabupaten/kota dan aksebilitas pendidikan masyarakat; 4. Di daerah kaya, peningkatan pengeluaran pendidikan Pemerintah Kabupaten/Kota berpengaruh lebih besar terhadap peningkatan aksebilitas pendidikan masyarakat daripada di daerah miskin; 5. Kebijakan desentralisasi fiskal dapat meningkatkan aksebilitas pendidikan oleh masyarakat.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain