Text
Pengaruh pengelasan tungsten inert gas (TIG) terhadap komposisi kimia logam yang dianalisa dengan metoda optical emission spectrometry
Spektrofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi suatu senyawarnkimia dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suaturnprisma. Nilai absorbansi dari cahaya yang dilewatkan akan sebanding dengan konsentrasirnlarutan tersebut. Metoda pengujian komposisi kimia yang digunakan pada penelitian inirnadalah metoda Optical Emission Spectrometry (DES), sedangkan metoda pengelasanrnmenggunakan Tungsten Inert Gas (TIG). TIG adalah metode pengelasan yangrnmenggunakan elektroda wolfram (bukan bahan tambah) dimana busur listrik yang terjadirnantara ujung elektroda wolfram dan bahan dasar merupakan sumber panas. Dalamrnpengelasan, metoda extended size digunakan untuk mendukung peng-ujian komposisirnkimia dan added thickness serta untuk menganalisa pengaruhnya terhadap hasil pengujianrnkomposisi kimia. Hasil pengujian awal, perlakuan extended size dan added thicknessrnmenunjukkan komposisi kimia logam yang diuji tidak mengalami perubahan secara signifikanrn(%) adalah sebagai berikut: carbon: 0,447; silicon: 0,499; mangan: 0,423;rnphospor: 0,0717; sulfur: 0,237; nickel: 0,354; chrom: 12,4; molybdenum:rn0,466, dan untuk hasil uji komposisi kimia metoda extended size (%) carbon: 0,402;rnsilicon: 0,435; mangan: 0,406; phospor: 0,0810; sulfur: 0,0424; nickel: 0,320;rnchrom: 12,6; molybdenum: 0,463, sedangkan untuk metoda added thicknessrn(%) carbon: 0,428; sili~on: 0,467; mangan: 0,411; phospor: 0,0674; sulfur:rn0,0553; nickel: 0,332; chrom: 12,6; molybdenum: 0,462.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain