Text
Membangun birokrasi yang profesional
Semenjak era reformasi yang ditandai dengan berakhirnya kekuasaan Orde Baru,rnbanyak terjadi perubahan dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan RepublikrnIndonesia. Pada masa pemerintahan Orde Baru sistem pemerintahanrnmempresentasikan cara-cara yang sentralistik yang bermuara kepada kekuasaanrnpresiden yang kuat baik sebagai kepala negara maupun sebagai kepalarnpemerintahan. Gagalnya up~a untuk membenahi birokrasi berdampak luas padarnnasib rakyat, hal ini tentu sa} a berdampak pada proses demokratisasi. Nasib rakyatrnsemakin terpuruk karena kualitas pel~anan hukum yang tidak maksimal dan tidakrnberfungsinya pel~anan hukum akan cenderung mendistorsi proses menujurnkeadilan dan kesejahteraan rakyat. Apabila hendak melakukan perbaikan danrnmenghilangkan kesan buruk pemerintah, maka reformasi birokrasi menjadi usaharnyang sangat mendesak mengingat implikasinya yang begitu luas bagi masyarakat.rnUntuk mewujudkan reformasi birokrasi, perlu memperhatikan langkah internalrnseperti, meluruskan orientasi dengan berorientasi pada demokrasi dan bukan padarnkekuasaan, memperkuat komitmw dengan tekad birokrat untuk berubah kearahrnyang lebih baik, membangun kultur haru karena selama ini birokrasi memiliki citrarnburuk, rasionalisasi dengan perampingan birokrasi menuju efisiensi, memperkuatrnhukum yang dilandasi aturan yangjelas dan meningkatkan kualitas SDM
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain