Text
Breastfeeding and early childhood caries (ECC) severity of children under three years old in DKI Jakarta
Prevalensi dan keparahan karies pada anak di bawah tiga tahun terus meningkat. Salah satu penyebabnya adalahrnmeningkatkan konsumsi karbohidrat kariogenik. ASI memiliki kapasitas buffer yang akhirnya mampu mencegahrnkaries. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan korelasi antara menyusui dengan keparahan AwalrnChildhood Karies (ECC) pada anak-anak di bawah usia tiga tahun, untuk memberikan informasi tentang prevalensi dan keparahan kariesrnpada anak di bawah tiga tahun, dan untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian ECC. Penelitian dirancang lintas inirnsectional dan dilakukan pada 565 anak usia 12-38 bulan, yang dipilih menggunakan multistage cluster random sampling.rnECC prevalensi anak di bawah tiga tahun di DKI Jakarta adalah 52,7%, dengan skor rata-rata def-t 2,85. bivariatrnanalisis menunjukkan bahwa, variabel yang berkorelasi dengan tingkat ECC adalah; cara untuk menyampaikan (p = O, Ol2), frekuensirn(P = 0,002), durasi (p = 0,002), kapasitas buffer saliva (p = O.Ol3), konsumsi kebiasaan diet gula (p = 0,005),rnperilaku anak kesehatan gigi (p = 0,002), dan pendidikan ibu (p = O.OOI). Analisis multivariat menunjukkan bahwa ECCrndapat dijelaskan oleh variabel-variabel ini: umur, pendidikan ibu, cara untuk menyampaikan dan frekuensi ASIrnmelengkapi / penggantian consumtions, kebiasaan brushing anak, pH plak, dan kapasitas buffer saliva. dihasilkanrnkoefisien determinasi 32,1%. Tidak ada ~ ignificant korelasi antara menyusui dan tingkat DinirnChildhood Karies (ECC). Peran kualitas pelindung dari menyusui tidak dapat ditampilkan karena bias dalam memperolehrnData mempengaruhi kejadian karies.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain