Text
Durasi pemberian ASI terhadap ketahanan hidup bayi di Indonesia
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) dapat menurunkan risiko kematian ·bayi. Namun, belum diketahui pengaruh durasirnpemberian ASI terhadap ketahanan hidup bayi setelah dikontrol oleh faktor determinan lainnya. Penelitian ini bertujuanrnuntuk mengetahui pengaruh durasi pemberian ASI terhadap ketahanan hidup bayi di Indonesia setelah dikontrol faktorrnibu, faktor bayi, dan lingkungan tempat tinggal. Penelitian ini menggunakan data sekunder SDKI 2002-2003. Analisisrndilakukan dengan menggunakan regresi cox ganda. Hasil penelitian ini menemukan bahwa durasi pemberian ASI sangatrnmempengaruhi ketahanan hidup bayi di Indonesia. Bayi yang disusui dengan durasi 6 bulan atau lebih memilikirnketahanan hidup 33,3 kali lebih baik daripada bayi yang disusui kurang dari 4 bulan, dan bayi yang disusui denganrndurasi 4-5 bulan memiliki ketahanu hidup 2,6 kali lebih baik daripada bayi yang disusui kurang dari 4 bulan, setelahrndikontrol dengan jumlah balita dalam keluarga dan tempat tinggal. Faktor lain yang berpengaruh terhadap ketahananrnhidup bayi di Indonesia adalah jumlah balita dalam keluarga dan tempat tinggal. Oleh karena itu, semua pihakrndiharapkan mendukung kebijakan yang telah dilaksanakan oleh Departemen Kesehatan untuk terus meningkatkan lamarnpemberian ASI bahkan sampai 24 bulan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain