Text
Peningkatan potensi sediaan metil prednisolon palmitat setelah inkorporasi dengan liposom, suatu studi efek anti inflamasi pada kultur splenosit mencit
Ruang lingkup dan metodologi: Glukokortikoid telah lama digunakan sebagai antiiflamasi dan imunosuppresan.rnPenggunaan yang panjang dengan dosis tinggi menyebabkan efekĀ· samping yang cukup_ serius. Dewasa ini telahrndikembangkan berbagai pembawa obat yang dapat membawa obat langsung ke target obat atau ke reseptomya. Denganrnmenginkorporasikan obat ke pembawa obat, contohnya liposom, efek samping sistemik dapat ditekan. Purwaningsihrndkk telah berhasil membuat sediaan baru yakni Liposom-metilprednisolon palmitat (L-MPLP). Penelitian ini bertujuanrnuntuk mempelajari efek farmakologi dari L-MPLP, terutama efek antiinflamasinya. Parameter yang dilihat adalahrnpenurunan produksi interferon gamma pada kultur limfosit T setelah distimulasi dengan concanavalin A secara in vitrornmaupun in vivo. Hasil dan Kesimpulan: Terjadi penurunan kadar interferon gamma setelah pemberian L-MPLP secararnin vivo pada dosis 2, 8 dan 16 mg/kgBB secara signiflkan dibandingkan kontrol tanpa perlakuan sedangkan pemberianrnMPL tidak terjadi penurunan kadar interferon gamma. Pada kultur in vitro, pemberian L-MPLP maupun MPL padarnkadar 5.10 -1, 5.10-2 dan 5.10-3 keduanya mampu menekan produksi interferon gamma, dimana penekanan oleh LMPLPrnlebih ballc dibanding MPL secara signiflkan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain