SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian sistiserkosis pada penduduk Kecamatan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Propinsi Papua tahun 2002

Iyke, Bernard Njindan - Konferensi; Jang, Chyi-Lu - Konferensi; Benwell, Bethan - Konferensi; Stokoe, Elizabeth - Konferensi; Damanik, Djahutar - Konferensi; Oshima, Alice - Konferensi; Ancker, William P. [et.al] - Konferensi;

Sistiserkosis adalah penyakit yang disebabkan oleh stadium larva Taenia solium (cacing pita babi), sedangkan taeniasisrnsolium disebabkan cacing dewasa yang hidup di dalarn rongga usus halus manusia. Penyakit ini sarnpai sekarangrnterutarna ditemukan di tiga propinsi yaitu Bali, Sumatera Utara dan Papua. Prevalensi tertinggi ditemukan di PropinsirnPapua pada tahun 1997 yaitu 42,('%. Studi kasus kontrol ini bertujuan untuk mendapatkan faktor-faktor yangrnberhubungan dengan kejadian sisti:serkosis di Kecarnatan Warnena, Kabupaten Jawawijaya. Kelompok kasus inirnmerupakan seluruh penderita sisterserkosis berusia lebih dari 8 tahun yang ditemukan melalui kuesioner pada surveirnTaeniasis, Sistiserkosis dan Neurosistiserkosis yang dilaksanakan oleh tim bulan Januari sarnpai dengan Februari 2002,rnsedangkan kelompok kontrol diambil secara acak dari orang yang tidak menderita sistiserkosis pada survei tersebut.rnDiagnosis sistiserkosis ditentukan dengan peme)iksaan ELISA terhadap serum antibodi parasit tersebut baik pada kasusrnmaupun kontrol. Dari seluruh variabel yang diteliti didapatkan beberapa faktor yang secara statistik berhubunganrnbermakna dengan kejadian· sistiserkosis setelah dikontrol secara bersarnaan yaitu cuci tangan (OR 4,9 95%CI:2,55-rn9,61), jenis pekerjaan (OR 2,11 95%CI: 1,14-3,91), frekuensi mandi (OR 2,59 95%CI: 1,31-5,13), jenis sumber air bersihrn(OR 2,41 95%CI:1,31-4,44) dan tempat huang air besar (OR 6,25 95%CI:3,14-12,44). Perlu dilakukan pendidikanrnkesehatan kepada masyarakat tentang hal-hal sebagai berikut: kebiasaan mencuci tangan, pentingnya mandi denganrnmenggunakan air bersih serta membuang air besar pada tempat yang terlindung. Pemerintah daerah perlu mengadakanrnsarana air bersih dan sarana umum untuk tempat huang air besar.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
Makara seri kesehatan
No. Panggil
-
Penerbit
: American foundations information service., 2003
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1693-6728
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol. 7, No. 2, Tahun
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?