Text
Pola konsumsi dan kadar hemoglobin pada Ibu hamil di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan
Pola konsumsi telah diketahui sebagai salah satu faktor risiko dari masalah gizi pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuanrnuntuk menilai hubungan pola konsumsi dengan kadar hemoglobin ibu hamil. Disain penelitian adalah cross sectionalrndengan jumlah sampel 200 ibu hamil yang dipilih secara proportional stratified random sampling. Data dikumpulkanrnoleh petugas lapangan yang terlatih meliputi pola konsumsi, kadar hemoglobin, berat dan tinggi badan ibu hamil.rnAnalisis multivariat digunakan untuk melihat hubungan pola konsumsi dan kadar hemoglobin. Hasil penelitianrnmenunjukkan bahwa prevalensi anemia ibu hamil sebesar 41% di mana umumnya anemia ring an dan sedang ( 54,9%rndan 43,9%). Pola makan ibu hamil pada umumnya nasi, ikan, dan sayur-sayuran secukupnya. Sayuran dan buah sangatrnjarang dikonsumsi dan hanya 3-6 k!tli seminggu. Asupan energi dan protein hanya 59% dan 72% AKG (angkarnkecukupan gizi) atau 1300 kcal danĀ· 48 gr. Umumnya vitamin hanya dikonsumsi sekitar 40% AKG kecuali untukrnvitamin A (76%, 605 RE), asam folat (195%, 1170 ug), dan Vitamin Bl2 (142%, 3,7 ug). Analisis multivariatrnmenunjukkan lama sekolah, status gizi lingkar lengan atas (LILA), konsumsi tablet besi, asupan vitamin C dan B6rnberhubungan bermakna dengan kadar hemoglobin ibu hamil (p = 0,001; R2 = 0,24). Disimpulkan bahwa kadarrnhemoglobin ibu hamil berhubungan dengan pendidikan, status gizi, konsumsi tablet besi dan pola konsumsi.rnDiharapkan perbaikan pola konsumsi dapat dijadikan program dalam mencegah tetjadinya anemia pada ibu hamil.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain