Text
Pengetahuan dan pengalaman Ibu rumah tangga atas nyamuk demam berdarah dengue
Program pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Semarang difokuskan melalui kegiatan pemberantasan sarangrnnyamuk (PSN). Namun, pelaksanaannya belum menjadi kebiasaan di setiap rumah tangga. Studi ini bertujuan menggalirnpengetahuan serta pengalaman atas nyamuk DBD pada ibu rumah tangga di daerah endemis. Penelitian menggunakanrnmetode kualitatif. Subjek penelitian adalah ibu rumah tangga berjumlah 17 orang yang dipilih dengan purposivernsampling. Pengumpulan data dilakukan di Kelurahan Sendangmulyo, Semarang melalui observasi, diskusi kelompokrnterarah, dan wawancara mendalam. Teknik pemeriksaan keabsahan data adalah metode triangulasi dan memberrnchecking. Data dianalisis dengan pendekl}tan content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep nyamukrndibedakari menurut waktu aktivitas mengglgit nyamuk, sedangkan keberadaan nyamuk di lingkungan dipahami bersifatrnalamiah (naturalistik). Keterbatasan pengetahuan ibu akan tahapan perkembangan jentik mendasari bentuk perilakurnPSN yang belum optimal. Nyamuk DBD dianggap bukan sesuatu yang mengancam karena gangguan gigitan nyamukrnmalam secara langsung lebih dirasakan daripada nyamuk siang. Program promosi kesehatan dilakukan untukrnmeningkatkan keterampilan dan pengetahuan kader dasa wisma, terutama yang berhubungan dengan siklus hiduprnnyamuk dan tahapan perilaku PSN yang benar. Penelitian ini tidak membedakan karakteristik demografi informan.rnStudi selanjutnya dapat dilakukaJ} untuk mengeksplorasi variabel ini atau mengembangkan suatu media berdasarkanrnpengetahuan dan pengalaman lokal.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain