Text
Long terminal repeats region as potential target for hiv molecular detection
Komite Nasional Indonesia untuk human immunodeficiency virus (HlV) dan sindrom defisiensi imunrn(AIDS) telah melaporkan peningkatan signifikan dari HlV individu yang terinfeksi di Indonesia. Sebuah diagnosa yang akurat sensitifrnsangat dibutuhkan untuk mencegah penyebaran HIV dan juga untuk memberikan terapi yang sesuai. Untuk alasan ini, kita memilikirnMetode diagnostik HIV maju berdasarkan PCR untuk menjelaskan masalah ini. Untuk penelitian ini, sampel dikumpulkanrndari rumah sakit dan Palang Merah Indonesia yang terdiri dari sampel possesing uji serologis HIV positif danrntak tentu. Ribonukleat Acid (RNA) diisolasi dari plasma darah. RNA ini kemudian diamplifikasi setelahrnreaksi balik transcriptase dengan menggunakan primer yang telah dirancang menggunakan env (C2V3C3), Long TerminalrnMengulang (LTR) (U3) dan kapsid gag (p24) sebagai daerah sasaran. Hasil yang diperoleh menunjukkan 26/34 (76,5%) positif di LTR,rn10/33 (36,4%) positif dalam env dan 11.133 (33,3%) positif di p24. Hasil ini menunjukkan bahwa LTR primer mendeteksi HIVrnlebih dari primer lainnya. Ini menunjukkan bahwa L TR bisa digunakan sebagai target deteksi sebagai pelengkap dari env dan p24 inirnHasil perlu dieksplorasi lebih lanjut dengan menggunakan metode sequencing.rn
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain