SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Karakterisasi galur HIV Indonesia dari donor darah dengan hasil 15 uji serologi HIV indeterminate

Budhirianto, Syarif - Konferensi; Indrayanti - Konferensi; Nur, Imamul Authon - Konferensi; Arif, Miftakhul - Konferensi; MN, Aguk Irawan - Konferensi; Ramadhansyah, Fery - Konferensi;

Beberapa hasil uji serologi HIV vindeterminate pada tes skrining darah ditemukan di Indonesia. Prosedur skrining darah yang dilakukan saat ini sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh WHO untuk skrining darah yaitu 3 tes uji serologi HIVrnselama pemeriksaan darah. Ketidaksesuaian hasil yang satu dengan yang lain didefinisikan sebagai hasil indeterminate. Dalam rangka mendapatkan informasi penyebab hasil indeterminate maka deteksi RT-PCR dilakukan pada sampel RNA HIV dari donor darah yang mempunyai hasil uji serologi indeterminate. Pada sampel plasma yang mempunyairnhasil uji serologi indeterminate dari donor darah yang diambil dari Unit Transfusi Darah Pusat, Palang Merah Indonesiarn(PMI) dilakukan uji konfirmasi dengan menggunakan western blot. Hasil uji dari 40 sampel menunjukkan 90% sampelrnterkonfirmasi sebagai indeterminate. Sebagian besar hasil indeterminate dihasilkan oleh reaksi dengan antigen p24. RTPCR dengan target daerah LTR, pol, env dan p24 dilakukan untuk mendeteksi adanya RNA HIV. Primer kemudianrndidisain untuk mengamplifikasi daerah tersebut. Sebanyak 24/32 atau 75% sampel positif LTR, 4/31 atau 12% positifrnpol dan 3/5 atau 60% positif env. Amplifikasi pada daerah p24, pita-pita yang ditemukan pada sampel selalu lebih rendah dari yang diharapkan. Sekuensing dilakukan untuk mengkonfirmasi hasil amplifikasi tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa eksplorasi lebih lanjut perlu dilakukan untuk memahami masalah sampel dengan hasil uji serologi HIV indeterminate dalam rangka menentukan arab yang tepat selanjutnya, misalnya perlunya informasi mengenairnpengaruh galur-galur HIV yang beredar di Indonesia untuk menentukan keakuratan sistem pendeteksi HIV.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
Makara seri kesehatan
No. Panggil
-
Penerbit
: American foundations information service., 2009
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1693-6728
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol. 13, No. 1, Tahun
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?