Text
Penggunaan data status gizi untuk pengalokasian anggaran program gizi departemen kesehatan RI di era desentralisasi
Status nutrisi dan morbidity adalah penyebab anak-anak di bawah 5rnkematian di Indonesia. Status nutrisi dan morbidity terutama penyakit infeksi memiliki keterkaitan. Pengaruh demografi sosial nutrisi status berpotensi. Setiap daerah memiliki berbagai masalah gizi sebagai karena gizi program alokasi anggaran untuk menangkal yang lepas. Desentralisasirnmemiliki implikasi untuk pemulihan gizi masyarakat terutama program gizirnpenganggaran yang bergantung pada daerah tersebut. Untuk mengetahui gizi data status gizi program alokasi anggaranrnpada kesehatan kurikulum RI di era desentralisasi. Jenis penelitian ini adalah pengamatan penelitian dengan cross sectional Desain, Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif pendekatan. Penelitian dilakukan di 13 propinsi dan direktorat gizi masyarakatrnbiro perencanaan dan penganggaran Departemen Kesehatan Republik danrnIndonesia. Analisis unit yang status gizi 0-59 bulan direkam dari IFIS3 in 2000 dan gizi program penganggaran. Instrumen penelitian yang alat anthropometries, wawancara yang dipandu dan tape recorder. Analisis data penggunaan-urut respon regresi dan analisis.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain