Text
Perancangan pengendali model predictive control dengan constraints untuk sistem tangki terhubung
Dalam makalah ini algoritma MPC diterapkan pada sistem dua tangki dengan satu masukan dan satu keluaran. Masukan sistem berupa tegangan pompa yang menyuplai debit fluida kedalam tangki pert ama, sedangkan keluarannya berupa tinggi fluida pada tangki kedua. Obyektif pengendalian adalah meminimumkan kuadrat perbedaan antara keluaran sistem dengan sinyal acuan yang diberikan danrnkuadrat sinyal kendali. Batasan tegangan pampa dan ketinggian maksimum pada tangki kedua diikut sertakan secara eksplisit didalam perancangan pengendali yang membuat permasalahan pengendalian merijadi permasalahan pemrograman kuadratik dengan batasan linier. Metode Active Set digunakan untuk memecahkan permasalahan tersebut dengan mengubah batasan-batasan (constraints) berupa pertidaksamaan menjadi persamaan dan menggunakan kondisi Karush-Kuhn-Tucker untuk mendapatkan solusi optimal dari persamaan sinyal kendali.rnHasil simulasi yang dilakukan dengan menggunakan program bantu MATLAB-SIMULINK menunjukkan, bahwa keluaran sistem dengan pengendali MPC yang mengikutsertakan constraints dalamrndisain pengendali selalu dapat mengikuti trayektori acuan pada ketinggian tangki yang berbeda. Perbandingan kinerja pengendalian juga dilakukan antara alogritma MPC constraints dengan algoritma pengendali MPC tanpa constraints dan Formula Ackermann, dimana algoritma MPC constraintsrnmenunjukkan performa yang lebih baik.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain