Text
Analisis pelayanan penumpang di pelabuhan Makassar dalam perspektif transportasi antarmoda
Pelabuhan Soekarno- Hatta di Makassarrnmerupakan salah satu pelabuhan besar di Indonesia. Moda angkutan jalan yang biasa beroperasi di depan pelabuhan ini adalah bus Damri, becak, taksi, dan angkot. Angkot di Makassar lebih dikenal dengan sebutan pete-pete, beroperasi hingga malam sekitar pukul20.00. Perpaduan antara modarnlaut dengan moda jalan perlu ditata dalam suatu sistem pelayanan terpadu. Selain itu alih moda perlu disesuaikan dengan harapan masyarakat, yang pada dasarnyarnmenginginkan kelancaran dan kenyamanan. Maksud dari penelitian adalah melakukan penelitian pelayananrnpenumpang antarmoda di Pelabuhan Makassar, dengan tujuan membuat konsep peningkatan pelayanan penumpang antarmoda di Pelabuhan Makassar.rnPengumpulan data antara lain tentang : petunjuk arah menuju lokasi pemberhentian angkutan kota, kondisi fisik jalan menuju lokasi pemberhentian angkutan kota,rnkenyamanan dan keamanan, kemudahan memperoleh informasi, dan lain-lain. Hasil kajian dapat disimpulkan bahwa petugas keamanan belum optimal dalam melaksanakan tugasnya, dan lokasi pemberhentian angkutan lanjutan bel urn menjadi wilayah kendalinya. Perlurndisediakan pedestrian khusus untuk menuju ke lokasi angkutan lanjutan, sehingga memberi rasa nyaman dan aman. Petunjuk arah bagi pengguna jasa yang meliputirnpenempatan, ukuran huruf yang digunakan, wama huruf, serta latar belakang papan, masih belum distandarkan sehingga sulit dikenali dan tidak mudah dilihat dari jarakrnjauh.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain